dolen.id - Candi Badut, salah satu candi tertua yang terletak di Jawa Timur, merupakan destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi. Terletak di Kecamatan Singosari, Malang, candi ini menyimpan banyak cerita dan keunikan arsitektur yang mencerminkan kekayaan budaya masa lalu. Di bawah ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek menarik mengenai Candi Badut yang bisa menjadi panduan bagi Anda yang ingin berkunjung.
Sejarah Candi Badut
Candi Badut diperkirakan dibangun pada abad ke-8, menjadikannya sebagai salah satu candi tertua di wilayah Malang. Candi ini dipercaya dibangun oleh raja dari Dinasti Isyana, yang merupakan penguasa kerajaan Kanjuruhan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa candi ini awalnya digunakan sebagai tempat ibadah untuk menghormati dewa-dewa Hindu, terutama Dewi Durga.
![]() |
Candi Badut |
Arsitektur dan Detail Candi
Salah satu daya tarik utama dari Candi Badut adalah arsitekturnya yang unik. Candi ini memiliki bentuk persegi panjang dan dibangun di atas sebuah platform. Dinding candi dipenuhi dengan ukiran yang menggambarkan cerita-cerita dari epik Mahabharata dan Ramayana. Anda akan menemukan relief yang menampilkan berbagai tokoh, seperti Arjuna dan Krishna, yang menunjukkan bahwa masyarakat saat itu sangat menghargai nilai-nilai moral dan budaya.
Di bagian depan candi terdapat pintu masuk yang dihiasi dengan ornamen yang indah. Meskipun candi ini lebih kecil daripada candi lainnya, detail dan keanggunan pada setiap ukiran memberikan kesan yang mendalam bagi setiap pengunjung. Melihat lebih dekat keindahan dari ukiran-ukiran ini, pengunjung bisa merasakan bagaimana seni dan budaya saling berinteraksi pada zaman dahulu.
Lokasi dan Aksesibilitas
Candi Badut terletak di kawasan yang cukup strategis, mudah diakses dari pusat Kota Malang. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan dari pusat kota menuju candi ini hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Selain itu, aksesibilitas yang baik membuatnya menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Malang.
Bagi pengunjung yang menggunakan transportasi umum, terdapat berbagai pilihan angkutan yang menuju Singosari. Setelah sampai di Singosari, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek atau berjalan kaki menuju lokasi candi. Keindahan alam sekitar juga menjadi daya tarik tersendiri, dengan pemandangan sawah yang hijau dan udara segar yang menyegarkan.
Suasana dan Aktivitas di Sekitar Candi
Saat Anda mengunjungi Candi Badut, Anda akan merasakan suasana tenang yang berbeda dari keramaian kota. Lingkungan sekitar candi sangat mendukung untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Banyak pengunjung yang memanfaatkan momen ini untuk berfoto, baik di depan candi maupun di area sekitarnya.
Selain itu, banyak juga wisatawan yang datang untuk melakukan penelitian atau sekadar belajar tentang sejarah. Candi Badut sering kali dijadikan sebagai lokasi studi bagi siswa atau mahasiswa yang tertarik dengan arkeologi dan sejarah budaya Indonesia. Anda juga dapat menemukan beberapa pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman tradisional di sekitar area candi, yang bisa menjadi pilihan tepat untuk menikmati kuliner lokal.
Kenangan yang Tak Terlupakan
Bagi banyak pengunjung, pengalaman mengunjungi Candi Badut menjadi kenangan yang tak terlupakan. Dari melihat keindahan arsitektur, belajar tentang sejarah, hingga menikmati suasana damai di sekitarnya, candi ini menawarkan pengalaman yang komprehensif. Banyak wisatawan yang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengagumi setiap detail yang ada di candi ini.
Candi Badut juga sering dijadikan tempat untuk mengadakan acara budaya, seperti pertunjukan seni atau festival. Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal tetapi juga wisatawan dari luar daerah yang ingin menyaksikan kekayaan budaya Indonesia.
Rekomendasi Kunjungan
Bagi Anda yang merencanakan kunjungan ke Candi Badut, berikut adalah beberapa rekomendasi untuk memaksimalkan pengalaman Anda:
Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Usahakan untuk mengunjungi Candi Badut pada pagi hari atau sore hari ketika suhu lebih sejuk dan cahaya matahari memberikan efek yang indah untuk fotografi.
Bawa Kamera: Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen berharga. Setiap sudut candi menawarkan pemandangan yang menakjubkan, terutama saat matahari terbenam.
Pelajari Sejarah Sebelum Berkunjung: Membaca tentang sejarah Candi Badut sebelum kunjungan akan meningkatkan pemahaman Anda tentang pentingnya situs ini. Anda bisa mengunjungi dolen.id untuk informasi lebih lanjut mengenai Candi Badut.
Cicipi Kuliner Lokal: Setelah berkunjung, sempatkan untuk mencicipi makanan khas Malang yang dijajakan di sekitar candi. Ini bisa menjadi pengalaman kuliner yang menambah keseruan kunjungan Anda.
Jaga Kebersihan: Ingat untuk menjaga kebersihan selama berkunjung. Jangan membuang sampah sembarangan dan hormati situs bersejarah ini agar tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Penutup
Candi Badut adalah sebuah permata sejarah yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Dengan keindahan arsitektur dan nilai sejarah yang mendalam, candi ini menjadi salah satu tempat yang patut dikunjungi bagi para pecinta sejarah dan budaya. Dengan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan, Candi Badut menawarkan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan dan kekayaan sejarah Candi Badut saat Anda berada di Malang.