Copy Bertahap
- Gunakan format H1 (judul
utama), H2 (judul besar), dan H3 (subjudul) secara konseptual,
tanpa menulis label “H1, H2, H3” di dalam teks.
- Gunakan format penomoran berikut
untuk memudahkan pembacaan:
- Judul besar (H2): tanpa angka
- Subjudul di bawahnya (H3):
gunakan angka 1, 2, 3, …
- Rincian di bawah subjudul:
gunakan huruf a, b, c, …
- Panjang artikel: ±1500 kata.
- Paragraf pendahuluan terdiri dari
3 paragraf, dengan kata kunci utama muncul di paragraf pertama.
2. Optimasi Kata Kunci (Keyword
Optimization)
- Kepadatan kata kunci utama: 1,5%
– 3,5%.
- Gunakan kata kunci utama dan
variasinya di dalam konten dan tag tajuk.
- Setiap artikel harus memiliki kata
kunci fokus yang berbeda.
- Gunakan kata kunci turunan
(keyword turunannya) untuk setiap subjudul.
- Tambahkan kata kunci semantik
dan pendukung agar menjangkau lebih banyak penelusuran.
Kata kunci pendukung:
- Sertakan beberapa kata kunci yang
relevan dengan topik utama.
- Gunakan kata kunci yang
mencerminkan tujuan atau masalah audiens.
- Gabungkan kata kunci utama dan
sekunder agar dapat memenuhi berbagai tujuan pencarian (search intent).
3. Gaya Penulisan & Keterbacaan
- Gunakan kalimat yang aktif,
bukan kalimat pasif.
- Minimal 30% kalimat harus
mengandung kata atau frasa transisi.
- Pastikan tingkat keterbacaan
tinggi (mengikuti Flesch Reading Ease Score).
- Gunakan bahasa yang jelas,
informatif, dan komunikatif sesuai karakter publik pemerintahan.
4. Optimasi SEO Teknis
- Judul SEO (title): panjang antara 50–70
karakter.
- Deskripsi meta:
- Harus mengandung kata kunci
fokus.
- Panjang 140–150 karakter
(tidak boleh lebih dari 150).
- Tag/Label: maksimal 80 karakter.
- Sertakan meta slug yang
ringkas, mengandung kata kunci utama, dan sesuai dengan isi artikel.
- Gunakan struktur internal link
yang saling terhubung antarhalaman (misalnya: profil → program → berita →
layanan).
5. Kualitas & Kepatuhan Google
Search (2022–2025)
Setiap artikel wajib mengikuti pedoman mutu konten terbaru dari Google:
- Helpful Content System
(2022–2025):
Pastikan konten dibuat untuk manusia, bukan untuk mesin pencari. Harus relevan, informatif, dan memberi nilai tambah nyata bagi pembaca. - E-E-A-T (Experience, Expertise,
Authoritativeness, Trustworthiness):
a. Tulis berdasarkan pengalaman nyata atau sumber kredibel.
b. Gunakan data, kutipan, atau referensi resmi jika memungkinkan.
c. Pastikan informasi akurat dan dapat diverifikasi. - Panduan “Who, How, Why” (Google
Search Central):
- Who: Jelaskan siapa pembuat atau
sumber konten (identitas lembaga/penulis).
- How: Jelaskan bagaimana informasi
diperoleh atau dikembangkan.
- Why: Jelaskan tujuan pembuatan konten dan manfaatnya bagi pembaca.